ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1295
Target 1 Minggu: Rp 1400
Target 1 Bulan: Rp 1550
Target 1 Tahun: Rp 2120
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA.JK) sedang dalam masa transisi signifikan dari perusahaan energi berbasis batu bara menuju perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan. Perusahaan ini memiliki diversifikasi portofolio bisnis yang mencakup pertambangan batu bara, perkebunan kelapa sawit, pembangkit listrik independen, pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik. Transformasi ini terlihat dari divestasi aset PLTU batu bara dan akuisisi perusahaan pengelolaan limbah di Singapura, serta investasi pada PLTS dan PLTM. Meskipun menghadapi tantangan berupa investasi awal yang mahal dan penurunan pendapatan dari segmen batu bara, segmen energi hijau menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan lonjakan pendapatan 440% di Semester I-2025. Secara finansial, perusahaan mencatat laba positif selama 5 tahun berturut-turut meskipun mengalami rugi bersih pada Semester I-2025 akibat divestasi non-kas. Rasio hutang terhadap ekuitas (DER) cenderung tinggi, namun perusahaan memiliki kas yang cukup untuk mendukung strateginya.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 75

Sentimen di Stockbit terhadap TOBA cenderung bullish, meskipun ada beberapa kekhawatiran jangka pendek terkait volatilitas pasar akibat isu global. Banyak pengguna yang melihat support kuat di level tertentu (misalnya 1280 IDR) dan berharap saham akan segera memantul. Diskusi sering berpusat pada potensi proyek-proyek energi terbarukan dan pengelolaan limbah (WTE) sebagai pendorong kinerja keuangan di masa depan. Investor juga cenderung 'hold' saham dengan ekspektasi keuntungan dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Sentimen di Investing.com terlihat bullish, dengan konsensus analis memberikan peringkat 'Sangat Beli' dan target harga rata-rata yang menunjukkan potensi upside signifikan. Diskusi pengguna juga mencerminkan pandangan positif terhadap saham TOBA yang berada dalam fase 'bottom reversal' dan peluang 'technical rebound'. Meskipun ada laporan kerugian pada semester I-2025, investor tampaknya memahami bahwa ini adalah bagian dari biaya transisi perusahaan menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, saham TOBA menunjukkan kenaikan harga yang signifikan sekitar 143.64% (dari 550 IDR menjadi 1340 IDR). Sementara itu, IHSG hanya naik sekitar 8.29% (dari 7559.65 menjadi 8186.79). Oleh karena itu, TOBA secara signifikan mengungguli indeks. Kinerja luar biasa ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, strategi transformasi bisnis TOBA dari batu bara ke energi terbarukan, kendaraan listrik (Electrum), dan pengelolaan limbah telah diterima positif oleh pasar, meskipun terdapat biaya transisi dan kerugian non-kas dari divestasi PLTU. Lonjakan pendapatan dari segmen energi hijau sebesar 440% di Semester I-2025 menjadi bukti keberhasilan strategi ini. Selain itu, kabar mengenai pembagian dividen dan rencana buyback saham di tahun 2024 juga memberikan sentimen positif kepada investor. Meskipun ada penurunan pendapatan batu bara, fokus pada bisnis berkelanjutan menciptakan prospek jangka panjang yang menarik.

Outlook

1 Minggu

Target: 1400

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu minggu ke depan, sentimen teknikal untuk TOBA menunjukkan sinyal beli yang kuat. Dukungan kuat di sekitar 1280 IDR dan adanya sentimen positif dari strategi transisi energi serta potensi perbaikan pasar global pasca volatilitas AS-China dapat mendorong harga. Target 1400 IDR realistis mengingat momentum kenaikan dan level resistensi terdekat.

1 Bulan

Target: 1550

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, peringkat teknikal TOBA masih menunjukkan sinyal beli. Keberlanjutan proyek-proyek energi terbarukan seperti PLTS Batam yang mulai beroperasi dan peningkatan pada generator pengelolaan limbah di Singapura yang diharapkan awal tahun depan, dapat menjadi katalis positif. Analis UOB Kay Hian juga memprediksi kinerja perusahaan akan membaik tahun depan. Target 1550 IDR mencerminkan antisipasi pasar terhadap perkembangan ini.

1 Tahun

Target: 2120

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, prospek TOBA sangat positif karena transformasi bisnis yang berkesinambungan menuju perusahaan energi berkelanjutan. Divestasi aset batu bara dan fokus pada kendaraan listrik, energi baru terbarukan (EBT), dan pengelolaan limbah selaras dengan tren global dan visi 'TBS2030'. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata sekitar 2119-2123 IDR, menunjukkan potensi kenaikan signifikan dari harga saat ini. Proyeksi ini didasarkan pada pertumbuhan bisnis non-batu bara yang kuat dan peningkatan profitabilitas di masa mendatang.

Berita Terbaru

TBS Energi Utama Catat Kenaikan Pendapatan 34,5% Sepanjang 2024 (12 Maret 2025)

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 34,5% menjadi USD 131,4 juta dan laba bersih melonjak 130% menjadi USD 47,98 juta pada tahun 2024. Kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan segmen pengelolaan limbah dan efisiensi operasional segmen pertambangan, menegaskan keberhasilan transisi bisnis menuju keberlanjutan.

TOBA Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam dan Operasikan PLTM Lampung (5 Maret 2025)

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah menyelesaikan pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Batam dan mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Lampung, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi di Indonesia. PLTM Lampung berkapasitas 6MW mulai berproduksi Januari 2025 dan PLTS Batam berkapasitas 46 MWp dalam tahap konstruksi.

TBS Energi Utama (TOBA) Tebar Dividen 10 Juta Dollar AS (24 April 2025)

PT TBS Energi Utama (TOBA) berencana membagikan dividen sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 20,24 per saham, berdasarkan kinerja keuangan tahun 2024. Ini menunjukkan komitmen perusahaan kepada pemegang saham di tengah transformasi bisnisnya.

Bisnis 'Masa Depan' TOBA Melesat, Pendapatan Energi Hijau Melejit 440% di Semester I-2025 (5 Agustus 2025)

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatat lonjakan pendapatan sebesar 440% dari segmen bisnis proyek hijau atau energi terbarukan selama semester I-2025. Transformasi bisnis dari batu bara ke keberlanjutan (kendaraan listrik, EBT, pengelolaan limbah) berada di jalur yang benar, menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang.

TBS Energi Utama (TOBA) Rugi Rp 1,8 T di Semester I-2025, Ini Penyebabnya (30 Juli 2025)

TOBA melaporkan kerugian sebesar USD 115,6 juta (sekitar Rp 1,89 triliun) pada semester I-2025, yang sebagian besar disebabkan oleh pencatatan rugi non-kas dari divestasi dua PLTU batu bara, PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Meskipun rugi secara akuntansi, divestasi ini menghasilkan tambahan kas sebesar USD 123,6 juta dan sejalan dengan strategi transisi energi perusahaan. Pendapatan usaha juga turun 31% karena volume penjualan batu bara dan harga jual rata-rata yang menurun.

Rumor

Spekulasi Proyek Waste-to-Energy (WTE) dan Kenaikan Laporan Keuangan Mendatang

Di Stockbit, terdapat diskusi mengenai potensi masuknya proyek waste-to-energy (WTE) dan ekspektasi peningkatan laporan keuangan TBS Energi Utama di masa mendatang. Pengguna berspekulasi bahwa ini akan menjadi katalis yang mendorong harga saham kembali ke level yang lebih tinggi. Rumor ini terkait dengan strategi perusahaan yang memang gencar berinvestasi di pengelolaan limbah.

Isu Perang Dagang AS-China Mempengaruhi Volatilitas IHSG dan Saham TOBA (14 Oktober 2025)

Beberapa pengguna di Stockbit mengaitkan volatilitas IHSG dan saham seperti TOBA dengan memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Ada spekulasi bahwa pasar akan terus bergejolak selama beberapa minggu ke depan hingga ada kabar baik terkait ekonomi Indonesia atau penyelesaian konflik tersebut.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1295
Sentimen Investing.com Bullish 70 %
Sentimen Stockbit Bullish 75 %

Buffett Indicator

6.5/10

Warren Buffett biasanya mencari perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki moat (keunggulan kompetitif) yang kuat, manajemen yang kompeten, dan valuasi yang menarik. Untuk TOBA, transisi dari batu bara ke energi terbarukan dan kendaraan listrik menunjukkan visi jangka panjang manajemen yang relevan dengan keberlanjutan. Ini adalah langkah strategis yang positif, namun juga melibatkan investasi besar dan risiko di bisnis yang relatif baru bagi perusahaan. Tingkat hutang yang relatif tinggi (DER 1.23x-1.9x) dan kerugian bersih akibat divestasi aset PLTU pada semester I-2025 mungkin menjadi perhatian bagi Buffett yang cenderung menghindari perusahaan dengan profil keuangan yang terlalu berisiko. Namun, pertumbuhan pesat di segmen energi hijau menunjukkan potensi moat di masa depan. Perusahaan ini bergerak dalam sektor yang transformatif, yang mungkin kurang sesuai dengan preferensi Buffett untuk bisnis yang 'membosankan' namun stabil. Skala 1-10, TOBA mungkin berada di tengah ke atas karena visi jangka panjang yang kuat dan diversifikasi yang relevan, tetapi valuasi dan profil risiko selama transisi memerlukan pengawasan ketat yang mungkin membuatnya tidak menjadi pilihan utama Buffett secara langsung, kecuali jika ia melihat nilai intrinsik yang sangat undervalued di tengah transformasi ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1400
Kinerja vs Indeks
Outperform
Target 1 Bulan
Rp. 1550
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 2120
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, prospek TOBA sangat positif karena transformasi bisnis yang berkesinambungan menuju perusahaan energi berkelanjutan. Divestasi aset batu bara dan fokus pada kendaraan listrik, energi baru terbarukan (EBT), dan pengelolaan limbah selaras dengan tren global dan visi 'TBS2030'. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata sekitar 2119-2123 IDR, menunjukkan potensi kenaikan signifikan dari harga saat ini. Proyeksi ini didasarkan pada pertumbuhan bisnis non-batu bara yang kuat dan peningkatan profitabilitas di masa mendatang.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.