Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT United Tractors Tbk (UNTR.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 9 december 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 65
Sentimen Investing.com
Skor: 60
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 29500
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 30500
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 38000
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT United Tractors Tbk (UNTR) secara resmi mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Nusantara Industri Nikel pada 3 Desember 2025. Pendirian ini menandai langkah strategis UNTR untuk memperluas diversifikasi bisnisnya ke sektor nikel, yang berpotensi memberikan kontribusi pendapatan baru di masa depan dan mengurangi ketergantungan pada komoditas batu bara.
Dua anak usaha UNTR, PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan Turangga Resources Pte. Ltd. (TRPL), melakukan transaksi pinjaman afiliasi senilai US$15 juta (sekitar Rp250 miliar) pada 7 November 2025. Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan operasional TRPL, dengan UNTR menyatakan transaksi ini efisien dan sesuai regulasi OJK.
PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan emas tahun 2026 sebanyak 220 ribu ounce dari Tambang Martabe dan PT Sumbawa Juta Raya. Target ini lebih rendah dibandingkan tahun 2025 yang dipatok 240 ribu ounce. Penurunan target volume ini dapat berdampak pada proyeksi pendapatan segmen emas di tahun mendatang, meskipun Sucor Sekuritas memproyeksikan pendapatan emas UNTR masih akan naik 12% pada 2026 didukung oleh harga jual rata-rata yang lebih tinggi.
United Tractors (UNTR) menyatakan komitmennya untuk memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) batu bara. Hal ini menunjukkan dukungan perusahaan terhadap pasokan energi dalam negeri, namun potensi pembatasan ekspor atau harga jual domestik yang lebih rendah bisa mempengaruhi profitabilitas segmen batu bara.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
6.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat, bisnis yang mudah dipahami, memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang berkelanjutan), manajemen yang kompeten, dan pendapatan yang dapat diprediksi, serta dihargai di bawah nilai intrinsiknya. UNTR menunjukkan beberapa karakteristik ini namun juga memiliki kelemahan dari perspektif Buffett. **Positif untuk Buffett:** * **Undervalued:** UNTR saat ini dianggap undervalued oleh berbagai model valuasi, dengan potensi upside yang signifikan. * **Manajemen Solid:** Sebagai bagian dari Grup Astra International Tbk, UNTR memiliki manajemen yang cenderung kuat dan berpengalaman. * **Dividen Tinggi:** Tingginya yield dividen menunjukkan perusahaan menghasilkan arus kas yang kuat dan berkomitmen mengembalikan nilai kepada pemegang saham. * **Diversifikasi:** Upaya diversifikasi ke emas, nikel, dan energi terbarukan dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu komoditas. **Negatif untuk Buffett:** * **Sensitivitas Komoditas:** Bisnis inti UNTR sangat bergantung pada harga komoditas (batu bara, emas) yang sangat fluktuatif, membuat pendapatan kurang dapat diprediksi dan stabil, hal yang kurang disukai Buffett. * **'Moat' Tidak Sepenuhnya Jelas:** Meskipun memiliki keunggulan dalam distribusi alat berat dan operasi pertambangan terintegrasi, 'moat' ini rentan terhadap siklus komoditas dan persaingan. * **Penurunan Laba:** Penurunan laba bersih baru-baru ini akibat harga komoditas yang lebih rendah menunjukkan kurangnya prediktabilitas pendapatan. Dengan pertimbangan ini, Buffett mungkin akan melihat UNTR sebagai perusahaan yang memiliki nilai dan manajemen yang baik, namun sifat bisnisnya yang sangat bergantung pada siklus komoditas menjadikannya investasi yang kurang 'Buffett-esque' dibandingkan perusahaan dengan pendapatan yang lebih stabil dan prediktabilitas jangka panjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, skor 6 dari 10 mencerminkan daya tarik nilai tetapi juga kehati-hatian terhadap volatilitas industri.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam satu tahun ke depan, UNTR diproyeksikan outperform indeks secara signifikan. Potensi kenaikan didukung oleh strategi jangka panjang perusahaan untuk diversifikasi ke mineral selain batu bara (emas dan nikel), yang diharapkan menyeimbangkan volatilitas komoditas. Akuisisi tambang emas Doup dan pendirian anak usaha nikel akan menjadi katalis utama. Sucor Sekuritas memperkirakan laba bersih UNTR akan bangkit 10% pada tahun 2026. Valuasi saham saat ini yang dianggap undervalued, dengan nilai intrinsik dan wajar yang jauh lebih tinggi dari harga pasar, memberikan ruang upside yang besar. Dividen yang konsisten juga akan terus menarik investor jangka panjang.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.